Jumat, 21 Maret 2025

Enoh Warga Desa Anggadita Di Duga Jadi Korban Persekongkolan Oknum Notaris,BPD dan Pegawai BPN Karawang

Enoh Warga Desa Anggadita Di Duga Jadi Korban Persekongkolan Oknum Notaris,BPD dan Pegawai BPN Karawang

Karawang,Sorotfakta.net
Yoyoh Supriatin/Enoh  (46) warga, dusun Dukuh RT 027/ RW 07 Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mengeluh  jual beli tanah hanya dibayar uang muka dan dijanjikan 6 bulan, lunas,tetapi ironis  berjalan waktu  6 tahun pelunasan yang dijanjikan tidak  kunjung diterima, Dan yang membuat kaget ibu Yoyoh Sertifikat Sudah balik nama, ini ada apa ? .Apakah ada dugaan persekongkolan antara pembeli dan oknum Notaris BPD serta  Pegawai BPN kabupaten Karawang.
Jumat,(21/3/2025)

Agas Rudiansyah dari KAREBEN RI  yang diberi kuasa oleh Korban bersama awak media menceritakan  bahwa korban hanya menerima sebagai uang muka sebesar Rp 200 juta., namun saat ini, sertifikat atas nama korban telah balik nama.
" Kasus ini semakin pabjang  karena pembeli ketika diluruskan dan agar melunasi pembayaran tersebut malah uang muka minta dikembalikan, padahal tanah tersebut sudah dibalik nama oleh si pembeli " ucap Agas Rudi

Dirinya juga Menceritakan, awal mulanya Yoyoh Supriatin alias Enoh tersebut menjual lahan sawah seluas 8.632 Meter persegi, kepada pembeli dengan harga per meter Rp 200  ribu , berjalan waktu Yoyoh Supriatin diajak ketemu dengan Notaris 'Nurmala susanti' yang berlokasi di perum karang indah  belakang Pengadilan Agama Karawang dihadapan notaris dikasih uang muka sebagai tanda jadi Rp 200 juta, dijanjikan Oleh pembeli akan melunasinya 6 bulan kemudian. Namun waktu terus berjalan hingga 6 tahun tak kunjung dibayar. Saat di kunjungi ke CKM Citrakebun Mas yang berlokasi di kondangjaya, jawabnya kan nanti, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan.bahkan, lanjut Agas, ada utusan dari Pengusaha tersebut mendatangi Bu haji meminta balikin  DP 200 juta baru katanya sertipikat akan dikembalikan.
" Ya uang darimana dia sudah menjadi orang yang tidak punya, kasian dia, "ucap Agas Rudiansyah.
Agas Rudi akan terus mengungkap agar terang benderang sebenarnya ada apa, kami menduga ada persekongkolan pembeli dan oknum Notaris ,BPD dan oknum pegawai BPN Karawang, kami akan mendorong APH untuk melakukan penyelidikan ,ini jelas ada mafia tanah.",tutupnya

Dari informasi berita ini salah satu pegawai BPN Karawang dikonfirmasi lebih memilih bungkam



Red

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Sorot Fakta | All Right Reserved