Selasa, 18 Maret 2025

Di Duga Ada Permainan Yang di Lakukan Oleh Oknum Penyuluh Terkait Pembagian Honor Guru Ngaji.

Di Duga Ada Permainan Yang di Lakukan Oleh Oknum Penyuluh Terkait Pembagian Honor Guru Ngaji.

Karawang,Sorotfakta.net
Diduga pembagian honor guru ngaji yang kurang selektif yang di lakukan oleh petugas penyuluh Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Lemahabang membuat sebagian guru ngaji kecewa. pasalnya masih banyak ditemukan guru ngaji yang sudah beberapa tahun mengajar tidak tersentuh bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah daerah untuk kesejahteraan para guru ngaji yang ada di kabupaten Karawang sesuai dengan Perbup Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan honor guru TPA, MI, MDA, MTS, dan guru ngaji 

Selain itu karena minimnya informasi yang di dapat guru ngaji untuk mendapatkan honor tahunan menjadi tanda tanya besar sebagian guru ngaji, padahal sa'at verifikasi guru ngaji yang di gelar di aula kantor kecamatan Lemahabang pada Senin 21 Desember 2024 hingga 27 Desember 2024 , itu hanya formalitas saja ungkap 'Y' salah satu penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Lemahabang dari ke tiga penyuluh 'A' dan 'A' pada awak media saat di konfirmasi pada selasa (18/03/2025)

seperti gimana sih yang layak mendapatkan honor guru ngaji ?, awak media menanyakan perihal tersebut pada 'Y'.
'Y' menjawab, "sesuai dengan peraturan bupati, siapa yang berhak mendapatkan honor itu adalah warga setempat yang memiliki santri minimal 10 orang dan sudah ada pengajian minimal 1 tahun di tempat tersebut, "ungkapnya

Lalu awak media mempertanyakan apakah selama ini ada team survey dari ketiga penyuluh, misalnya kroscek ke lapangan ?
'Y' menjawab tidak ada, karena untuk menentukan yang berhak mendapatkan honor itu dari ketiga penyuluh yang berdiskusi dan mengambil kesimpulan dan salah satunya dari penyuluh itu yang menyimpulkan",tambah nya

Sementara saat ditanya tempat pengajian yang tidak jauh dari kantor urusan agama (KUA) Lemahabang kurang lebih 100 m, kenapa tidak tersentuh, padahal di situ ada pengajian yang sudah berjalan kurang lebih 3 tahun dan bahkan memiliki santri kurang lebih 15 orang ada apa ?
'Y' menjawab itu berdasarkan satu orang petugas dari ketiga penyuluh yang menyimpulkan ",Tandasnya.

Sementara kepala kantor urusan Agama (KUA) Lemahabang H.Topik sa'at di konfirmasi lewat pesan singkat ke nomor WhatsApp nya perihal pembagian honor guru ngaji, apakah data yang terverifikasi sudah ter kroscek benar oleh penyuluh hingga kroscek ke lokasi dan adanya dugaan karena kedekatan penyuluh dan guru ngaji itu cuma praduga ? H. Topik menjawab "Saya sudah perintahkan dan percayakan jauh jauh hari sebelum pelaksanaan giat verval ke tim verval dari penyuluh supaya lebih selektif" jawab nya.

( Uhe )

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Sorot Fakta | All Right Reserved