Senin, 24 Maret 2025

Di Duga Ada Kecurangan Sehingga Di Dua Kecamatan Realisasi Program Honda Berbeda Aturanya.

Di Duga Ada Kecurangan Sehingga Di Dua Kecamatan Realisasi Program Honda Berbeda Aturanya.

Karawang,Sorotfakta.net

Di Bulan Ramadhan 1446 H menjelang hari raya idul Fitri Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang memberikan perhatian khusus terhadap pembagian Honor Daerah (Honda) bagi guru ngaji, amil, dan marbot masjid yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, semangat mengajar akan tetapi dalam realisasinya di duga ada yang tidak tepat sasaran sehingga menuai Keluhan dari masyarakat sekitarnya,Senin (24/3/2025).

Seperti di Desa Gebangjaya, Kecamatan Cibuaya kabupaten Karawang Jawa Barat pembagian bantuan tersebut justru menuai keluhan warga lantaran dugaan ada penerima yang tidak sesuai dengan kriteria.Warga Dusun Kosambilawang, H. Ewon," mengungkapkan adanya kejanggalan dalam daftar penerima Honda tahun 2025.
Menurutnya, ada nama-nama yang bukan guru ngaji atau marbot masjid tetapi tetap menerima bantuan tersebut.

“Sunayah dan Hasan Qori itu bukan guru ngaji. Hasan Qori memang pernah mengajar ngaji, tapi sudah berhenti sekitar satu tahun lalu. Sedangkan Sunayah adalah ibu rumah tangga yang tahun lalu bahkan tidak masuk dalam pendataan penerima Honda,” ujarnya pada Minggu (23/03/2025).

Saat dikonfirmasi,"Komar selaku bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Gebangjaya menyebut bahwa daftar penerima Honda masih mengacu pada data tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, penerima sesuai aturan. Mohon maaf, saya hanya melanjutkan data yang dibuat Abah Enda tahun lalu,” kata Komar .

Dari penjelasan desa Gebangjaya kecamatan Cibuaya semua berdasarkan data dari tahun sebelumnya,hal ini berbeda dengan permasalahan yang terjadi di wilayah kecamatan Lemahabang yang sempat viral di media sosial, karena pihak penyuluh dari kantor KUA ( Kantor urusan agama) memberikan penjelasan saat di konfirmasi di kantor ", untuk data berdasarkan dari kesra desa dan kecamatan dan untuk verifikasi melalui penyuluhan di kantor KUA karena untuk tahu sekarang ada verifikasi untuk menentukan mana yang layak dan mana yang tidak layak mendapatkannya bantuan tersebut, karena ada yang tahun kemarain mendapatkan bantuan dan untuk tahun sekarang tidak mendapatkan lagi bantuan,ya karena sekarang ini melalui verifikasi data", ujarnya.

Jadi kejadian di wilayah kecamatan Cibuaya dengan kecamatan Lemahabang sudah jelas ada perbedaan pada realisasinya dan tentunya ini akan jadi perhatian untuk publik kenapa sampai demikian.
Dengan adanya informasi ini pihak yang terkait dan berwenang agar segera kroscek agar jelas seperti apa kebenaran nya yang terjadi.


Red 




Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Sorot Fakta | All Right Reserved