Hari Pers Nasional 9 Februari

Jakarta - sorotfakta.net

Minggu, 9 Februari 2025.

kita memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Peringatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pers Indonesia, sekaligus meneguhkan komitmen kita bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan pers dan mewujudkan jurnalisme yang bertanggung jawab. Di tengah dinamika informasi yang begitu cepat dan kompleks, peran pers semakin krusial dalam menjaga kedaulatan informasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sepanjang sejarahnya, pers Indonesia telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Dari masa penjajahan hingga era reformasi, wartawan telah berada di garis depan, menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawal proses demokrasi. Keberanian, integritas, dan profesionalisme para jurnalis telah menjadi pilar penting dalam membangun bangsa ini. Namun, tantangan yang dihadapi pers juga semakin kompleks, mulai dari penyebaran hoaks dan disinformasi hingga tekanan terhadap kebebasan pers.

Di era digital saat ini, tantangan bagi pers semakin besar. Informasi yang tersebar dengan cepat dan mudah diakses melalui media sosial, seringkali tidak terverifikasi dan bahkan menyesatkan. Pers dituntut untuk lebih jeli dan kritis dalam menyaring informasi, serta memastikan akurasi dan kebenaran berita yang disampaikan. Literasi digital menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ini, baik bagi jurnalis maupun masyarakat luas.

Oleh karena itu, peringatan HPN tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun jurnalisme yang berkualitas. Kita perlu terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme para jurnalis, serta mendorong terciptanya ekosistem media yang sehat dan berkelanjutan. Penting juga untuk melindungi dan menghormati kebebasan pers, agar jurnalis dapat menjalankan tugasnya secara independen dan tanpa tekanan.

Selain itu, kolaborasi antara pers, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan di era digital. Pemerintah perlu menciptakan regulasi yang mendukung kebebasan pers, sekaligus melindungi jurnalis dari ancaman dan intimidasi. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital dan bijak dalam mengonsumsi informasi. Hanya dengan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan pers yang kuat dan terpercaya.

Di Hari Pers Nasional ini, marilah kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan pers Indonesia atas dedikasi dan pengabdiannya. Semoga pers Indonesia semakin maju, profesional, dan mampu menjalankan perannya sebagai pilar demokrasi dan pencerah bangsa.(Red)